Level : Hard
Alex Fertuson, manager sekaligus pelatih tim basket X menjadi korban perampokan dan pembunuhan sadis di ruang kerjanya dua hari lalu. Korban hanya tinggal bersama anak semata wayangnya yang saat kejadian sedang di luar kota menjalani rehabilitasi medis karena cidera serius pada pergelangan kakinya. Dikabarkan tim basket yang ia bentuk terancam hancur karena sudah 3 bulan ini korban belum membayar gaji anggota timnya.
Melalui kamera CCTV yang terpasang di rumah korban, terlihat si pelaku mengenakan penutup kepala hitam, kaos lengan panjang hitam, celana jeans, sarung tangan dan sepatu. Pelaku langsung menodongkan sebilah pisau ke leher korban setelah menemukan korban berada di ruang kerjanya.
Dari adegan video tanpa suara tersebut terlihat pelaku meminta korban untuk membuka brangkas uang milik korban yang berada di laci meja korban. Lalu korban terlihat mengambil sebuah pena, menuliskan sesuatu pada secarik kertas dan kemudian memberikannya kepada si pelaku.
Kemudian si pelaku membungkam mulut korban dengan tangannya dan memukul dahi korban dengan gagang pisau, setelah ia tidak berhasil membuka brangkas tersebut.
Entah apa yang dikatakan pelaku, untuk kedua kalinya korban menulis sesuatu di atas kertas yang sama.
Dengan membaca tulisan korban, pelaku berusaha membuka kembali brangkas tersebut. Terlihat bahwa brangkas berhasil ia buka, si pelaku mengambil uang yang ada didalamnya lalu dengan kejam ia menggorok leher korban.
Setelah melakukan hal keji tersebut, pelaku berlari menuju ruang belakang. Sialnya, tak satupun kamera CCTV berada di ruang belakang! Kejadian itu cukup cepat, hanya berlangsung selama 5 menit.
Yang paling aneh adalah saat menjelang ajalnya, korban sempat memegang bibir dengan tangan kirinya kemudian mengangkat kedua tangannya seperti orang menyerah, kedua telapak tangan terbuka dan tiap lengan membentuk sudut siku-siku kesamping. Lalu korban mengambil dompet dari kantong celananya dan menunjuk foto anak semata wayangnya yang ada di dalam dompet.
Pelaku kabur menuju hutan lewat pintu belakang tanpa ada seorangun yang melihatnya, karena memang rumah korban terpencil dan jauh dari keramaian.
Dari hasil olah TKP, kami memperoleh beberapa petunjuk dan orang-orang yang kami curigai sebagai pelaku.
Petunjuk :
- Yang ditulis oleh korban sebelum terbunuh adalah 2 buah kode. Kode pertama yaitu "XIBZQKS|FD" kode kedua yaitu "THEGREATTEAM"
- Kode pertama belum jelas maknanya, kode kedua adalah sandi pengaman untuk membuka brangkas.
- Korban menunjuk foto anaknya setelah melakukan gerakan aneh.
Tersangka (orang-orang yang memiliki ciri dan postur tubuh mirip pelaku dan mempunyai hubungan dengan korban) :
- Armin Caesar , dikenal sebagai Caesar. Anak semata wayang korban dan anggota tim basket X. Sebelum pergi ke luar kota, dia sempat adu mulut dengan korban.
- Patrick Alarice, dikenal sebagai Patrick. Kapten tim basket X. Sempat cekcok masalah gaji beberapa hari lalu.
- Josef Carol, Dikenal sebagai Jossy. Pemain baru dari Polandia. Sering dimaki-maki oleh korban karena kemampuannya dinilai kurang baik.
- Brunomi Venus, dikenal sebagai Bruno. Anggota tim basket X. 3 bulan gajinya belum dibayar.
- Ngatman Soewito, asisten pelatih. Dipecat oleh korban karena dinilai kurang disiplin, dan gajinya pun belum dibayar.
Siapakah diantara ke 5 tersangka tersebut yang merupakan pelaku pembunuhan?
Satu lagi.. Pada hari pertama kami melakukan salah tangkap.. hehe :)
Anda sedang patah hati ? Jangan coba - coba untuk membaca artikel ini : "Cara gantung diri tanpa rasa sakit"
Anda sedang patah hati ? Jangan coba - coba untuk membaca artikel ini : "Cara gantung diri tanpa rasa sakit"
11 komentar
Click here for komentarNgatman soewito. Dia pembunuhnya!
ReplySayaa tauuu... XD
ReplyIni apa jawabannya?
ReplyPelakunya anaknya sendiri kan ? soalnya korban sempat memegang bibir nya terus ngeluarin foto anaknya.. ( semoga benar :v )
ReplyNo.3. Josef carol pembunuhnya.sang pemain baru, jika dia tau kondisi keuangan korban dia tidak akan merampok. Namun ternyata di brankas ada uang untuk pengobatan anaknya siikorban...
ReplyNyerah . Jawaban nya dong admin
ReplyNyerah . Jawaban nya dong admin
Replysebenarnya masih ada petunjuk yaitu
Reply1."Pelaku meminta korban membuka brangkas yang ada dilaci meja kerjanya"
2.kenapa korban menunjuk foto anak semata wayangnya?
4.jikalau memang hanya ada 1 cctv yaitu dikamarnya, mungkin korban sudah menyadarinya dengan sangat yakin, oleh sebab itu mungkin dengan korban menunjuk foto anaknya itu bisa dijadikan petunjuk juga
pertanyaanya:
apa yang dilakukan ke 5 dugaan tersangka itu saat kejadian?
jadi dugaan saya adalah anaknya si korban
Kasih tau jawaban yg bener dong gan
Replydari kode yg diberikan itu adalah kode caesar yg pemecahannya menghasilkan kata "PATRICK". Namun, saya masih bingung gan dgn maksud korban menunjuk foto anaknya itu. Mohon penjelasannya.
Replypetunjuknya masih kurang... untuk kode pertama sudah terpecahkan.. alibi dari masing-masing tersangka belum diketahui walaupun setiap tersangka punya motif & yang buat aku bingung, darimana korban tahu identitas pelaku padahal pelaku menggunakan penutup kepala hitam...hmmm...
ReplyDan... yang paling penting, walau kita tahu dying message yang dibuat oleh korban sebelum kematiannya, tapi bukankah kita butuh bukti konkrit yang menjelaskan pelaku sebenarnya?
Readers, please share your thoughts with me. Agree or disagree?
Kesempurnaan blog ini juga karena komeng anda yang bermutu. ConversionConversion EmoticonEmoticon